PENDIDIKAN DALAM ISLAM

PENDIDIKAN DALAM ISLAM

Seperti apa yang telah kita ketahui bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, baik untuk kehidupan pribadi ataupun bagi keluarga, bangsa serta negara. Namun, yang disayangkan adalah tidak semua orang dapat merasakan pendidikan hingga tingkat pendidikan tinggi.

Tentunya Kita tahu bahwa sebagian kecil saudara kita di daerah terpencil sulit untuk dapat mengakses pendidikan. Pendidikan sangat sulit mereka dapatkan karena keterbatasan ekonomi serta terbatasnya akses yang memadai. Untuk itu, bagi kita yang memperoleh kemudahan untuk merasakan pendidikan, manfa'atkanlah dengan sebaik mungkin.

Pendidikan merupakan satu di antara cara untuk menggapai cita-cita. Selain itu, pendidikan dapat memutus rantai kemiskinan, sebab kemiskinan kadang erat kaitannya dengan kebodohan.

Untuk itu, mengingat pentingnya pendidikan bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka, marilah kita siapkan pendidikan setinggi mungkin supaya apa yang kita cita-citakan dapat tercapai.

Sesungguhnya pendidikan di dalam Islam tidak terbatas pada pendidikan anak. Akan tetapi, pendidikan di dalam Islam adalah kebutuhan seluruh manusia. Dengan itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus para Nabi dan Rasul serta menurunkan kitab-kitab-Nya, salah satu tujuan utama dan pokoknya adalah mendidik manusia.

Dan kita pun mengetahui salah satu nama Allah adalah Ar-Rabb. Dan di antara bagian dari tauhid yang dipahami dan diajarkan oleh Ahlus Sunnah adalah tauhid Rububiyyah, tauhid Uluhiyyah, dan tauhid Asma wa Shifat. Merupakan kesempurnaan Allah Ta’ala sebagai Rabb, pengatur, pencipta, dan pemilik alam semesta ini, yang menciptakan, memiliki, dan mengatur kita semua, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan bagi manusia itu peraturan/hukum. Dan agar manusia ini melaksanakan hukum Allah dan mentaati Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka Allah mengutus para Nabi dan Rasul, yang tujuan diutusnya para Nabi dan Rasul adalah (untuk) mengajari/membimbing manusia ini ke jalan yang benar.

Dengan itu, Allah berfirman :

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ (الصف: ٩)

“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.” (QS
 Ash-Shaff [61] : 9)

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولاً مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ (الجمعة: ٢)

“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,” (QS. Al-Jumu’ah [62] : 2)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIDAK IKUT-IKUTAN MERAYAKAN PERINGATAN PERGANTIAN TAHUN BARU!

5 PESAN YANG BISA MEMBUAT KITA BERSYUKUR KARENA BELUM DIBERI KETURUNAN

Peristiwa Apa Saja yang Terjadi pada Tanggal 10 Muharram?