5 PESAN YANG BISA MEMBUAT KITA BERSYUKUR KARENA BELUM DIBERI KETURUNAN

Keturunan adalah satu-satunya hal yang paling ditunggu oleh semua pasangan. Namun tidak semua pasangan diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati. Alasan kesuburan atau faktor penyakit bisa menjadi penyebab susahnya memiliki anak. Namun bagi Kita yang hingga kini belum diberikan keturunan jangan sampai berkecil hati.

Kita adalah satu yang terpilih untuk mengemban amanah kesabaran dalam pernikahan. Percayalah untuk tetap saling mendukung dan tidak menyalahkan. Pikiran positif dari Kita akan membuat hubungan semakin erat dan harmonis. Seperti 5 pesan berikut yang semakin membuat Kita bersyukur belum diberikan keturunan!

1. Keberhasilan rumah tangga tidak terletak pada adanya keturunan, melainkan pada keikhlasan untuk menerima.
Bangunlah kepercayaan bersama bahwa anak bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaan dalam rumah tangga. Meski pernikahan menjadi kurang lengkap dan hambar ketika tidak memiliki anak, namun kepercayaan atas sumber kebahagiaan yang sesungguhnya justru terletak dari hati Kita masing-masing.

Kurangilah ketergantungan terhadap anak yang merupakan kunci kebahagiaan. Kita bisa mencontoh pasangan-pasangan lain yang tidak memiliki anak selama bertahun-tahun namun masih bisa harmonis dalam rumah tangga.

2. Anak adalah salah satu pandangan indah yang diberikan Allah SWT, jika belum ada maka Allah SWT akan menggantikan dengan keindahan lain.
Perhatikanlah kenikmatan dan kemudahan yang telah Kita raih selama menikah. Kita mungkin hanya belum memiliki keturunan sekarang, tetapi begitu berhasil dalam bidang pekerjaan atau hubungan suami istri. Kita harus membuka mata dan hati lebar-lebar bahwa tidak semua orang memiliki seperti yang telah Kita miliki sekarang. Karena pengganti atas belum diberikan anak mungkin jauh lebih baik untuk Kita.

3. Belum ada keturunan tandanya Allah SWT memberi Kita kebebasan waktu bersama pasangan untuk menjalin ikatan yang lebih erat.
Ikatan suami istri yang erat adalah kunci keharmonisan rumah tangga. Nikmatilah setiap waktu yang ada bersama pasangan dengan tetap saling mendukung satu sama lain. Karena mungkin ketika diberikan anak nanti Kita tidak memiliki banyak waktu lagi untuk berdua.

4. Anak adalah salah satu bentuk cobaan dari Allah SWT, maka bersyukurlah ketika Kita tidak dibebani oleh cobaan tersebut.
Tanggung jawab yang besar ketika memiliki anak harus dipikul oleh orangtua. Kebanyakan malah mampu memikulnya dan lebih banyak yang menyerah atau kewalahan dalam mengurus anak-anaknya. Maka bersyukurlah ketika Kita belum diberikan tanggung jawab besar tersebut. Artinya Kita terbebas dari cobaan yang diberikan Allah SWT kepada setiap orangtua.

5. Bersabar sambil meningkatkan kualitas diri akan menjadikan Kita matang ketika diberi kepercayaan memiliki anak nanti.
Penantian yang lama dan panjang, juga kesabaran dalam keikhlasan pada masa-masa penantian tersebut menjadi amunisi yang hebat nantinya ketika Kita sudah diberikan kepercayaan memiliki anak. Kita jauh lebih matang dan siap saat menjadi orangtua. Dan mungkin Allah SWT akan membalas kesabaran Kita dengan menganugerahi seorang anak yang baik.

Keturunan bukanlah keharusan yang menjadi patokan kebahagiaan dalam rumah tangga. Tetaplah berpikir positif selama masa-masa penantian agar kelak Kita menjadi orangtua terbaik untuk anak-anak Kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIDAK IKUT-IKUTAN MERAYAKAN PERINGATAN PERGANTIAN TAHUN BARU!

Peristiwa Apa Saja yang Terjadi pada Tanggal 10 Muharram?