Meraih Gemerlapnya Berkah Ramadhan

 

Meraih Gemerlapnya Berkah Ramadhan

Meraih Gemerlapnya Berkah Ramadhan

Bulan Ramadhan menjadi bulan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Bulan yang memiliki banyak keberkahan, keistimewaan, dan keutamaan yang tidak dapat kita temukan di bulan- bulan lainnya. Di bulan ini, Allah SWT mengirimkan rahmat, mengampuni dosa-dosa, dan menghargai segala usaha hambanya dalam menjalankan amal saleh. Setiap ibadah yang dilakukan di Bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Tentu kita tidak ingin Ramadhan di tahun ini lewat begitu saja tanpa memanfaatkannya untuk beramal saleh sebanyak-banyaknya. Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah SWT niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari)

Selain berpuasa, ada amalan-amalan lain yang dapat mengantarkan kita menuju berkahnya bulan suci Ramadhan, yaitu:

1. Membaca dan Mengkhatamkan Al-Qur’an

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia karena di bulan inilah Al-quran diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

 

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi
manusia, penjelasan bagi petunjuk, dan furqan (pembeda).”

Oleh karena itu, membaca Al-Quran ataupun bertadarus adalah amalan di bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan. Dengan membaca Al-quran hingga mengkhatamkannya di bulan Ramadhan, kita akan mendapat banyak keberkahan, mendapat pahala yang berlipat ganda, dan derajat akan ditinggikan oleh Allah SWT.

  •  Berbuat Kebaikan dengan Bersedekah

Bersedekah menjadi suatu sifat kedermawanan dan merupakan sifat yang disukai dan disenangi oleh Allah SWT. Bersedekah di Bulan Ramadhan menjadi suatu kesempatan besar bagi setiap umat muslim untuk menambah pundi-pundi pahala dari Allah SWT. Dengan bersedekah di bulan Ramadhan, kita akan dijauhkan dari api neraka, mendapat pahala yang berlipat ganda, dan hati terasa lapang dan Bahagia. Selain itu, bagi mereka yang bersedekah, ia akan mendapat ampunan atas dosa-dosa yang pernah mereka perbuat. Rasulullah SAW bersabda “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)

  • Perbanyak Berdoa

Doa merupakan bentuk permohonan seorang hamba kepada Allah SWT. Berdoa dilakukan untuk meminta pertolongan kepada Allah, berharap apa yang kita inginkan dikabulkan oleh-Nya. Di bulan Ramadhan ini, Allah memberikan kesempatan kepada setiap hambanya untuk bermunajat atau memohon doa kepada-Nya. Bahkan dikatakan, bahwa doa yang terucap di bulan penuh dengan keberkahan ini akan lebih mudah diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Bazaar, Rasullah SAW bersabda ”Sesungguhnya Allah itu membebaskan beberapa orang yang beriman dari api neraka pada setiap hari hari yang mulia di bulan Ramadhan, dan setiap muslim yang beriman apabila dia memanjatkan do’a dengan kesungguhan hati, akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar).

Ada beberapa waktu yang paling mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan, yaitu ketika sahur, ketika menjalani ibadah puasa, dan yang paling utama ketika berbuka puasa. Maka dari itu, perbanyaklah berdoa pada waktu itu jika ingin doa dikabulkan Allah SWT.

  • Berburu Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Keistimewaan yang didapatkan jika beramal saleh pada malam ini yaitu mendapatkan pahala yang amalnya sebanding dengan amal yang dilakukan selama seribu bulan. Malam Lailatul Qadar turun pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan, yaitu malam 21, 23, 25, 27, atau 29. Oleh karena itu, seorang muslim harus menghidupkan malam-malam ganjil di 10 hari terakhir dengan beribadah. Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar yaitu meluruskan niat mengharap ridho hanya pada Allah SWT dan beri’tikaf. Amalan ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

أن النبيَّ صلَّى هللا عليه وسلَّم كان يعتكف العشر األواخر من رمضان حتى توفاه هللا ، ثم اعتكف أزواج ه من بعدِهِ

 

“Sesungguhnya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam melakukan i’tikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelahnya.” (HR. Bukhari)

 

Itulah beberapa amalan yang dapat dilakukan agar dapat meraih keberkahan Allah SWT di bulan Ramadhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIDAK IKUT-IKUTAN MERAYAKAN PERINGATAN PERGANTIAN TAHUN BARU!

5 PESAN YANG BISA MEMBUAT KITA BERSYUKUR KARENA BELUM DIBERI KETURUNAN

Peristiwa Apa Saja yang Terjadi pada Tanggal 10 Muharram?