CUKUP DIRASA, BUKTI ADA

Tak nampak mata bukan berarti tak ada. Cukuplah tanda di sekitar menjadi bukti nyata.

Begitulah kepercayaan kita pada kuman, virus dan semisalnya.

Lalu, mengapa diantara manusia ada yang masih ragu keberadaan Allah ta'ala? Padahal tanda-tanda kebesaranNya begitu kentara tak lagi bisa didusta.

Allah 'azza wa jalla berfirman,

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):

"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau. Maka peliharalah kami dari siksa neraka" (QS Ali ‘Imran: 191)

Keteraturan semesta, dan nikmat yang melimpah hendaknya menjadikan rasa syukur kita pada Sang Pencipta.

Karenanya bila ada yang membutuhkan seribu dalil untuk keberadaan Allah, artinya ia memiliki seribu keraguan yang terpendam. Padahal satu saja cukup.

تفكروا في آلاء الله ، ولا تفكروا في ذات الله

Berpikirlah tentang nikmat-nikmat Allah namun jangan berpikir tentang Dzat Allah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIDAK IKUT-IKUTAN MERAYAKAN PERINGATAN PERGANTIAN TAHUN BARU!

5 PESAN YANG BISA MEMBUAT KITA BERSYUKUR KARENA BELUM DIBERI KETURUNAN

Peristiwa Apa Saja yang Terjadi pada Tanggal 10 Muharram?