🤝 BERSAUDARALAH KARENA ALLAH

🎙 Asy Syaikh Rabi' bin Hadi al Madkhali hafizhahullah berkata,

وأنصح الإخوان السلفيين عموما بالتآخي في الله والتحاب في الله والتواد في الله عزّ وجل والتمسك بكتاب الله وسنة رسول الله صلى الله عليه وسلم على طريقة السلف الصالح واحترام العلماء سواء من الجزائر أو من غيرها فإن الإقتصار على علماء ذلك البلد ورفض كلام الآخرين هذا عنصرية وحزبية ووطنية.
فليتقوا الله وليتركوا هذه الأساليب وليحترموا المنهج السلفي وإخوانهم ويحترمون العلماء ولو كانوا من أقصى الصين أو من أي بلد مادام يقولون كلمة الحق وينطلقون من كتاب الله ومن سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم ومنهج السلف الصالح.
أؤكد نصيحتي أن يتركوا الفرقة وأسبابها لأن هذا يؤدي إلى الفشل {ولا تنازعوا فتفشلوا وتذهب ريحكم} الله يقول {ولا تنازعوا فتفشلوا وتذهب ريحكم} [ الأنفال 46 ].
وليدعوا إلى الألفة وعليهم بالرفق واللين، عليهم بالرفق واللين فإن الله رفيق يحب الرفق كما في الحديث الصحيح، وكذلك الرسول يقول :" عليكم بالرفق فإن ما كان في شيئ إلا زانه ولا نزع من شيئ إلا شانه ".
الشدة والعنف حتى على الأعداء لا تنفع الدعوة السلفية {ادع إلى سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلهم بالتي هي أحسن} [ النحل 125 ] هذا في الأعداء ، كيف بالسلفيين ؟؟
الشدة على السلفيين والطعن الشديد فيهم هذا أمر خطير يخالف منهج السلف فليتقوا الله في هذه الدعوة وليتماسكوا ويتآخوا وليكونوا كالجسد الواحد ،والذي يخطئ ينصح بالحكمة والموعظة الحسنة.
وفق الله الجميع وألف بين قلوبهم، إن ربنا لسميع الدعاء وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله صلى الله عليه وسلم.

"Aku nasehatkan kepada ikhwah salafiyyin secara umum untuk bersaudara, saling mencinta, dan saling berkasih sayang karena Allah, dan untuk tetap berpegang dengan kitabullah dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di atas metode para salafush shalih serta menghormati para ulama baik yang berada di al Jazair atau selainnya karena sesungguhnya mencukupkan dengan para ulama di negeri tersebut dan menolak ucapan pihak lain merupakan sikap rasis, hizbiyyah, dan fanatik nasionalis.

Maka bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah cara-cara seperti ini. Hormatilah manhaj salaf dan salafiyyin. Hormatilah para ulama meskipun mereka dari ujung negeri Cina, atau dari negeri manapun, selama mereka mengucapkan kalimat al haq dan berjalan berdasarkan kitabullah dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam serta manhaj salafush shalih.

Sekali lagi aku tekankan dalam nasehatku, hendaknya mereka meninggalkan perpecahan dan sebab-sebabnya karena yang demikian ini mengantarkan kepada kelemahan.
Allah berfirman,


{ولا تنازعوا فتفشلوا وتذهب ريحكم}

"Dan janganlah kalian berbantah-bantahan, yang menyebabkan kalian menjadi gentar dan hilang kekuatan kalian."

Hendaklah menyeru kepada persatuan. Wajib bagi mereka untuk berlemah lembut dan bersikap tenang, karena sesungguhnya Allah itu Maha lembut dan mencintai kelembutan, sebagaimana tersebutkan dalam hadits shahih. Begitu pula Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Wajib bagi kalian untuk berlemah lembut karena sesungguhnya tidaklah sikap ini ada pada sesuatu kecuali akan menghiasi sesuatu tersebut. Demikian pula jika sikap ini hilang pada sesuatu maka akan membuat jelek sesuatu tersebut."

Sikap keras dan kejam, meskipun terhadap musuh, tidak akan bermanfaat bagi dakwah salaf.

{ادع إلى سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلهم بالتي هي أحسن}

"Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan nasehat yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik."

Jika demikian sikap kepada musuh, lalu bagaimana kepada salafiyyin?
Sikap keras kepada salafiyyin dan celaan yang tajam kepada mereka merupakan perkara yang berbahaya, menyelisihi manhaj salaf.


Maka hendaklah mereka bertakwa kepada Allah terkait dakwah ini. Hendaknya saling berpegang, bersaudara dan menjadi satu kesatuan layaknya satu tubuh.
Pihak yang salah, hendaknya dinasehati dengan cara yang hikmah dan dengan nasehat yang baik.
Semoga Allah memberikan taufik kepada semuanya dan menyatukan hati-hati mereka. Sesungguhnya Rabbuna Maha mendengar doa."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIDAK IKUT-IKUTAN MERAYAKAN PERINGATAN PERGANTIAN TAHUN BARU!

5 PESAN YANG BISA MEMBUAT KITA BERSYUKUR KARENA BELUM DIBERI KETURUNAN

Peristiwa Apa Saja yang Terjadi pada Tanggal 10 Muharram?